Suara tangisan manja anakku tercinta telah membuatku terbangun dari tidur lelapku. Aku mulai memaksakan untuk membuka kedua mataku dan melihat apa yang terjadi dengannya. Ternyata dia hanya merenggangkan badanNya yang mungil. Tapi setelah aku pikir-pikir, mungkin Nara membangunkan diriku agar aku tidak terlelap dan melewatkan detik-detik pergantian hari menuju hari ulang tahun istriku.
Aku melihat jam, dan masih jam 23.00 WIB. Masih satu jam lagi. Aku berusaha memejamkan mataku lagi, namun tidak bisa. Aku melangkah ke luar kamar dan menonton televisi sambil menunggu datangnya tengah malam. Satu persatu chanel aku coba namun tidak ada yang menarik. Baru 30 menit menanti, rasa bosan menghampiri. Aku kembali ke kamarku. Aku liat Nara dan Istriku sedang tertidur lelap. Melihat mereka berdua sungguh sangat bahagia. Tenang dan hangat terasa.
Lebih kurang 20 Menit aku hanya memandangi mereka berdua. Nara mulai menggeliat seolah-olah memberi tanda sekarang saatnya. Aku mengeluarkan hadiah ulang tahun yang sudah aku siapkan 2 minggu sebelumnya.
HAPPY B’DAY SAYANG...suaraku membangunkan tidurnya. Lalu dengan semangat aku memaksanya untuk membuka kado yang aku siapkan. Melihat dia senang dan cocok memakainya, aku merasa sangat puas dan bahagia, Mewujudkan salah satu mimpi lamanya adalah suatu kebanggaan dan kebahagian bagiku.
Ini hadiah dari Aji dan Nara ya Ibu. Nara yang kasi Ide dan aji yang beliin. Semoga usia yang sudah menginjak 26 Tahun ini, Ibu makin dewasa dan makin sayang sama Nara dan Aji. Kita semua sayang sama Ibu. Ibu adalah segalanya buat kita. Luv u Ibu.
HAPPY BIRTHDAY 21 MEI 2009...