Senin, 07 Desember 2009

Separuh Nafas

Semakin mendekati hari libur panjang itu, hatiku semakin tidak tenang. Tidak ada semangat ceria yang seperti biasa aku alami jika sudah mendekati akhir pekan. Libur kali ini Istriku akan pergi ke Thailand selama 4 hari untuk sebuah kegiatan kantornya. Sepi dan sunyi rumah mungilku.

Pulang ke rumah dengan separuh nafas. Ingin segera melihat senyum NaraChan, namun ada satu senyuman yang kurang di rumah. Senyum malaikat penghangat rumahku. Aku ingin libur panjang ini segera berakhir.

Setiap hari aku lewatkan dengan bermain dengan Nara. Senang melihat gerak dan celoteh baru yang sebelumnya tidak pernah terlihat dan terdengar olehku. Semakin hari, semakin banyak hal yang bisa dia lakukan dan membuat aku bahagia. Seandainya dia ada di rumah, kita pasti bisa tertawa dan tersenyum bahagia bersama melihat tingkah polahnya yang lucu dan menggemaskan.

Hari berlalu dengan cepat sesuai dengan harapanku. Aku bersiap menjemputnya ke bandara. Dari semalam, Nara susah tidur. Mungkin dia juga kangen sama ibunya seperti yang aku rasakan.

Perjalanan sangat lancar. Aku menanti kedatanganya. Sambil menunggu, Nara tidak ada hentinya berceloteh lucu.

Senyum mengembang dari kejauhan. Dia datang dengan sejuta cerita. Nara terlihat bahagia dan memberikan senyum terbaiknya. Terharu aku melihat sampai tidak bisa berucap. Ah.. senang semua sudah berkumpul. Rumah kecilku kembali ceria dan separuh nafasku sudah kembali.

Minggu, 06 Desember 2009

Pesan Dibalik Foto

Ibuku,

Liatlah foto kita bertiga. Begitu ceria.
Nara tertawa begitu cantiknya
Aji melihat senyum kalian, begitu bahagia.

Ibuku,
Jangan lupa oleh-oleh buat Chan dan Aji ya
Selamat liburan ya
Ingat ada Aji gendut dan Nara Chan
Yang selalu menunggu Ibu pulang

Luv u,
Aji & Chan