Tak terasa sudah hampir 3 tahun kebiasaan itu aku lakukan. Kebiasaan yang jika diketahui oleh orang lain pasti langsung menimbulkan nada negatif dan kesan meremehkan. ”Biasa, pasangan baru”, begitu kata mereka.
Aku melakukan kebiasaan itu sejak aku memutuskan bahwa dia adalah calon pendamping hidupku. Kebiasaan menelponnya setiap siang pada waktu makan siang aku lakukan karena aku butuh bukan karena aku wajib. Walaupun tidak ada hal penting yang aku ingin sampaikan, tapi serasa tidak lengkap kalau aku belum mengetahui kabar darinya.
Karena hampir tidak pernah absen aku menelponnya, beberapa teman kantornya sampai hapal kebiasaan itu. ”sebentar lagi pasti Budi telpon”, begitu celoteh lucu dari teman-teman makan siangnya.
Disaat aku sendiri dalam ruangan ini, aku merenung memikirkannya. Suara sampaikanlah pesanku. Tanyakan apa kabarnya, pujaan hatiku? Tiba-tiba aku terbangun dari lamunanku. Karena asyik memikirkannya, aku lupa untuk menelponnya. Baaaaaaa.....begitu suara dari balik telpon menyapaku. Oh senangnya........
Aku melakukan kebiasaan itu sejak aku memutuskan bahwa dia adalah calon pendamping hidupku. Kebiasaan menelponnya setiap siang pada waktu makan siang aku lakukan karena aku butuh bukan karena aku wajib. Walaupun tidak ada hal penting yang aku ingin sampaikan, tapi serasa tidak lengkap kalau aku belum mengetahui kabar darinya.
Karena hampir tidak pernah absen aku menelponnya, beberapa teman kantornya sampai hapal kebiasaan itu. ”sebentar lagi pasti Budi telpon”, begitu celoteh lucu dari teman-teman makan siangnya.
Disaat aku sendiri dalam ruangan ini, aku merenung memikirkannya. Suara sampaikanlah pesanku. Tanyakan apa kabarnya, pujaan hatiku? Tiba-tiba aku terbangun dari lamunanku. Karena asyik memikirkannya, aku lupa untuk menelponnya. Baaaaaaa.....begitu suara dari balik telpon menyapaku. Oh senangnya........