Rabu, 20 Januari 2010

Sebuah Kebutuhan BUKAN Kewajiban

Tak terasa sudah hampir 3 tahun kebiasaan itu aku lakukan. Kebiasaan yang jika diketahui oleh orang lain pasti langsung menimbulkan nada negatif dan kesan meremehkan. ”Biasa, pasangan baru”, begitu kata mereka.

Aku melakukan kebiasaan itu sejak aku memutuskan bahwa dia adalah calon pendamping hidupku. Kebiasaan menelponnya setiap siang pada waktu makan siang aku lakukan karena aku butuh bukan karena aku wajib. Walaupun tidak ada hal penting yang aku ingin sampaikan, tapi serasa tidak lengkap kalau aku belum mengetahui kabar darinya.

Karena hampir tidak pernah absen aku menelponnya, beberapa teman kantornya sampai hapal kebiasaan itu. ”sebentar lagi pasti Budi telpon”, begitu celoteh lucu dari teman-teman makan siangnya.

Disaat aku sendiri dalam ruangan ini, aku merenung memikirkannya. Suara sampaikanlah pesanku. Tanyakan apa kabarnya, pujaan hatiku? Tiba-tiba aku terbangun dari lamunanku. Karena asyik memikirkannya, aku lupa untuk menelponnya. Baaaaaaa.....begitu suara dari balik telpon menyapaku. Oh senangnya........

Minggu, 03 Januari 2010

Selamat Ulang Tahun, Budi

Apa makna dan arti hari ulang tahun? Untuk beberapa orang, ulang tahun berarti bertambahnya umur kita satu tahun atau bagi beberapa orang juga, ulang tahun bisa berarti berkurangnya umur kita satu tahun. Untuk yang menganut mazab bertambahnya umur, maka mereka bersyukur bahwa masih diberi kesempatan dan mencicipi hidup setahun lebih lama dari umur terdahulu sedangkan bagi yang menganut mazab umur berkurang, maka mereka tidak suka akan ulang tahun karena berarti mereka semakin dekat dengan kematian. Bagi mereka, umur sudah ada jatahnya dan berarti setiap tahun telah berkurang satu.

Aku sendiri menganut aliran pertama. Aku lebih suka mensyukuri nikmatnya hari ulang tahun ku. Begitu banyak doa dan ucapan yang aku terima baik secara langsung maupun tidak langsung. Sungguh suatu hal yang menyenangkan. Dengan bertambahnya usia ku, maka aku sadar bahwa tanggung jawabku sebagai anak dan makhluk sosial kian bertambah dan kewajibanku pun semakin besar. Aku harus bisa lebih dewasa, bijak dan tenang dalam berbuat, berkata dan berfikir. Suatu tantangan yang luar biasa beratnya. Tapi bagiku, itulah konsekuensi dari pilihan aliranku.

Aku juga mulai berfikir bahwa tahun 2010 ini usiaku sudah menginjak 29 tahun . Sungguh sebuah angka yang tidak terbilang anak-anak lagi. Tapi apa yang sudah aku perbuat sampai usiaku sejauh ini? Sudahkah aku berbuat yang terbaik untuk diriku, keluarga dan orang-orang yang aku cintai? Suatu pertanyaan yang tidak bisa aku jawab. 29 Tahun bukanlah waktu yang singkat untuk melakukan sesuatu.

Aku sendiri tidak tahu sampai umur berapa aku masih bisa merayakan hari ulang tahunku. Namun aku sadar bahwa tidak lah penting berapa lama aku akan hidup di dunia ini namun apa yang telah aku lakukan dan hasilkan selama aku hidup adalah hal yang terpenting. Aku hanya selalu berusaha menjalankan peranku di dunia ini sesuai dengan tanggung jawab dan kewajibanku dan aku selalu berusaha melakukan yang terbaik buat diriku, keluargaku dan orang-orang yang aku cintai. Happy Birthday to me....