Siang kemarin aku berjalan sendiri menuju sebuah toko musik untuk membeli CD pesanan istriku. Nama penyanyi yang tidak familiar membuat aku susah untuk menemukannya di rak. Akupun bertanya pada penjaga toko dan menunjukkan dimana aku bisa menemukannya. Ahh..ini dia yang aku inginkan, gumamku.
Pembayaranpun selesai dan aku siap untuk kembali ke kantor. Melangkah dari kasir kakiku terhenti. Aku terpana oleh semua video konser yang diputar dalam toko tersebut. Sound System yang memadai membuat suasana sungguh sempurna. Akupun duduk sejelak di ujung sofa sambil menikmatinya.
Tiba pada lagu kedua, mata dan telingaku semakin terfokus ke arah TV layar datar tersebut. Seorang penyanyi oriental menyanyi pada sebuah konser dengan judul lagu ”To Love You More” yang biasa dibawakan oleh Celine Dion.
Sejak awal intro, aku sudah sangat familiar akan lagu tersebut. Lantunan manis biola pembuka lagu membuat pikiranku melayang bebas tanpa beban. Semakin lama, alunan biola semakin membuat aku merasa sangat nyaman. Wanita penggesek biola yang terlihat sangat anggun dalam balutan gaun hitam menjadi salah satu bintang diatas panggung itu. Sangat mengagumkan.
Lagu itu pun berakhir. Aku beranjak dari kursi. Sambil berjalan kembali ke kantor aku membayangkan suatu kelak nanti Nara bisa menjadi pemain biola yang baik seperti yang aku harapkan. Menurutku jika perempuan bisa bermain biola, maka dia akan tampak semakin anggun.
Pembayaranpun selesai dan aku siap untuk kembali ke kantor. Melangkah dari kasir kakiku terhenti. Aku terpana oleh semua video konser yang diputar dalam toko tersebut. Sound System yang memadai membuat suasana sungguh sempurna. Akupun duduk sejelak di ujung sofa sambil menikmatinya.
Tiba pada lagu kedua, mata dan telingaku semakin terfokus ke arah TV layar datar tersebut. Seorang penyanyi oriental menyanyi pada sebuah konser dengan judul lagu ”To Love You More” yang biasa dibawakan oleh Celine Dion.
Sejak awal intro, aku sudah sangat familiar akan lagu tersebut. Lantunan manis biola pembuka lagu membuat pikiranku melayang bebas tanpa beban. Semakin lama, alunan biola semakin membuat aku merasa sangat nyaman. Wanita penggesek biola yang terlihat sangat anggun dalam balutan gaun hitam menjadi salah satu bintang diatas panggung itu. Sangat mengagumkan.
Lagu itu pun berakhir. Aku beranjak dari kursi. Sambil berjalan kembali ke kantor aku membayangkan suatu kelak nanti Nara bisa menjadi pemain biola yang baik seperti yang aku harapkan. Menurutku jika perempuan bisa bermain biola, maka dia akan tampak semakin anggun.
Namun aku tidak akan pernah memaksanya untuk menuruti harapanku. Biarlah Nara yang akan menuntukan sendiri minatnya dimana sejauh ini masih sangat menyukai balet. Hmm..minat yang menarik juga.