Selasa, 20 Maret 2012

Salam Hangat

Satpam perumahan menyapa dengan hangat walau hari sudah dingin dan gelap. Sambil mengambil kartu kendaraan, aku membalas dengan senyuman.

Tak berapa jauh dari pos satpam, aku belok masuk jalan depan rumahku. Pelan ku jalani kendaraanku menelusuri jalan. Tiba di depan gerbang rumah, aku melihat lampu ruang tengah masih menyala, artinya putri kecilku belum tidur walau jam sudah menunjukkan pukul 8.30 malam.

Pelan ku buka gerbang besi, namun suara gesekan tidak dapat dihindari. Belum juga kendaraan parkir dengan sempurna, sesosok putri impian muncul dari balik pintu menyambutku.


”Selamat malam Aji, selamat tiba di rumah”, begitu sapanya ceria. Sambil berlari kecil, Nara menghampiri dan memberikan kecupan dan pelukan terhangatnya. Semua lelah dan penat luntur tak tersisa. Itulah saat yang paling aku nantikan setiap harinya. Pulang kerja, dan melihat senyum mengembang dari wajahnya yang lucu.