Kamis, 16 Agustus 2018

Api Yang Selalu Terang Menyala

Aku masih ingat tautan berita yang aku bagikan ke istriku tanggal 20 Maret 2018. Tautan berita itu tentang "Ciri pria yang tidak akan pernah berhenti mencintai anda". Pada waktu itu, aku memenuhi 6 point dari total 8 point yang tersedia. Lumayan ya 80% artinya. Tulisan lengkapnya dapat dilihat disini.

Aku tidak pernah berubah. Sejak masa pacaran, masa awal usia pernikahan, rasa itu tidak pernah padam. Cintaku kadang berwujud dalam buah durian.

Usia 10 tahun pernikahan, rasa cinta itu semakin bertambah karena itulah aku, orang yang paling menyayangi mu di dunia ini.

Waktu berjalan, 5 bulan berlalu. Iseng aku melakukan survey lagi untuk point-point yang sama. Dan voila nilanya 100!!!! yipeeeee.  Sesuatu banget ya....

Kata orang, mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan. Tapi aku yakin kalau aku pasti bisa  karena api cinta itu selalu terang menyala dan tidak pernah hilang. Namun kadang kita tidak  melihatnya tapi bisa merasakannya. 

Menyirami dan Memupuk Cinta

Cinta itu seperti bunga.
Dia harus selalu dirawat, disirami dan dipupuk agar merekah sepanjang hari dan masa.

Sabtu, 04 Agustus 2018

Kami Bertiga Adalah Satu

Pagi ini tiba-tiba aku teringat oleh sebuah lagu era 1990an yang dinyanyikan oleh group musik Hallowen yang berjudul "Windmill". Saat itu aku tidak terlalu mengerti apa makna dari lagu itu. Namun yang pasti, aku suka saja sama lagu itu.

Jaman itu pemutar musik yang tersedia hanya tape dan kaset pitanya. Lagi dan lagi aku ulang lagu itu aku putar sampai kaset milik kakakku  itu rusak. Mungkin waktu itu dia tidak sadar kalau aku mencuri-curi masuk kamarnya, meminjam tapenya dan merusak kasetnya. 

Usia kami waktu itu masih belasan tahun. Ego dan sifat anak-anak kami sangat menonjol. Aku tiga bersaudara dan laki-laki semua tidak lepas dari berkelahi. Sudah pasti itu. Rasanya sangat benci melihat mereka apalagi kalau sudah rebutan sesuatu. Entah itu aku, kakak atau adikku sama saja. Tidak ada kamus mengalah dalam diri kami.

Waktu berlalu begitu cepat. Sekarang kami sudah tumbuh semakin tua dan dewasa. Kadang kami bercerita masa-masa waktu kecil itu dan tertawa bersama. Benci tapi rindu, begitu tepatnya bagaimana kami bersaudara. 

Waktu terus berputar. Tidak ada lagi penghakiman dan keakuan. Yang ada hanya saling berbagi kehangatan dan kekuatan. Itulah kita. Dimanapun kita berada, kita seperti sebuah kincir angin yang bergerak dalam satu irama yang harmonis, walau berbeda fungsi. Semoga kita bisa selalu berguna untuk semesta. 

Windmill windmill
Keep on turning
Show me the way
Take me today