Jumat, 19 April 2019

Nikmat KaruniaNya

Kuterima KaruniaNya, Kunikmati apa yang ada dan Kusyukuri semuanya


Ultah Ke-5 Gita

Sudah sebulan ini kita merencanakan untuk mendaki dan menikmati indahnya Gunung Gede Panggrango di Jawa Barat. Perlengkapan sudah siap dan waktunya berangkat.

Kebetulan kita akan mendaki tanggal 6-7 April dimana tanggal 7 April adalah ulang tahun Gita yang ke-5. Aku minta tolong ke teman-teman rombongan kalau habis sarapan, kita mau tiup lilit dan menyanyikan lagu ulang tahun untuk Gita.

Waktunya tiba dan kejutan!!!. Sebuah roti dan lilin ala kadarnya tersaji di depan Gita. Dia malu tapi aku bisa melihat kalau dia bahagia dan suka dengan kejutannya.

Sangat spesial dan karunia yang luar biasa bisa merayakan ulang tahun di ketinggian 2.756 mdpl (Alun-alun Surya Kencana). Aji dan Ibu selalu berdoa yang terbaik buat Gita dan tetap menjadi kebanggaan keluarga. 


Ultah Ke-10 Nara

Tahun ini, tepatnya 4 April 2019, Nara berusia 10 tahun. Waktu terasa cepat berlalu. Nara semakin dewasa, sedangkan aji semakin tua.

Banyak hal yang berubah tapi banyak hal juga yang tidak berubah dari diri Nara. Nara semakin dewasa, semakin sayang dengan keluarga dan semakin menjadi kebanggaan kami semua. Namun ada hal yang tidak berubah yaitu Nara selalu menyenangkan, ceria dan bergembira.

Semoga Nara selalu menjadi anak yang baik, sehat, panjang umur, memberikan kebaikan dan berguna bagi semesta.  

Tunggu Aku Di Perjalanan Berikutnya

Sudah satu dasa warsa berlalu sejak Papa meninggalkanku, namunnya pedihnya masih terasa. Dalam lamunanku kadang aku berbicara, berusaha menyapa dan berkomunikasi denganmu. Hello Papa, apa kabar disana? Atau Papa lagi disini menemaniku?

Kadang ingin aku berbagi cerita denganmu dan ingin mendengar nasihatmu seperti dulu. Belum banyak cerita pengalaman hidup yang bisa aku serap darimu. Seperti dulu, aku suka mendengarkan kisahmu seharian.

Masih jelas ku ingat sewaktu Papa mampir ke asramaku walau cuma sejenak, naik kereta bersama dan berbelanja baju murah di Mangga Dua untuk bekalku kuliah. Ahhh…baru kemarin rasanya.

Aku memang tidak bisa lagi melihatmu, tapi aku selalu bisa merasakan kehadiranmu disini, disampingku dan selalu dalam hatiku. 

Suatu saat nanti, aku pasti akan bertemu denganmu di perjalananku berikutnya. Tunggu aku….


Konser Sheila on 7

Tiket konser itu sudah aku beli sejak bulan Desember 2018 walau konsernya sendiri akan di gelar 14 Februari 2019. Untuk kali ini, aku tidak mau terlewat setelah didepan mata konser Sheila On 7 bulan September 2018 berlalu begitu saja tanpa kehadiran diriku.

Aku tanya ke istriku apakah dia mau ikutan nonton? Iya, begitu katanya. Karena dia ikut, maka anak-anakpun harus ikut karena tidak ada yang jaga di rumah. Total 4 tiket aku klik dan aku bayar. Lumayan juga harganya. Sengaja aku pilih kelas VIP, bukan festival, karena ada kursinya untuk antisipasi kalau anak-anak lelah dan mengantuk.

Baiklah, jam 3 kami sudah di tempat. Lokasinya di mall Kota Kasablanka. Kami tukarkan voucher dengan tiket masuk dan disebutkan bahwa pintu akan dibuka pukul 7 malam. Sambil membuang waktu, kami jalan-jalan dan berakhir di tempat makan untuk mengisi perut sebelum menikmati malam yang panjang dan seru.

Yak pintu dibuka dan kita duduk di tempat yang cocok. Band pembuka dimainkan. Walau bagus dan merdu, tapi serasa membosankan karena bukan mereka yang aku tunggu. Jadi 8 lagu terasa sangat panjang dan tidak bisa aku nikmati. Ingin rasanya dia segera selesai dan turun dari panggung.

Nyaris jam 9 malam, akhirnya mereka naik panggung. Sheila On 7 mulai memainkan lagu-lagu yang sangat akrab di telinga dan ingatanku. Perlahan aku terhanyut dalam lantunan lirik dan lagu. Suara dengan tangga nada tidak jelas meluncur deras dari mulutku dan tidak ada yang peduli. Semua hanyut dalam kenangan dan kesenangan.

Aku melirik kesebelahku dan ternyata istriku pun tidak kalah hebohnya. Bernyanyi dan sibuk memvideokan diri sendiri seolah-olah sedang syuting video klip. Ahhh senang rasanya melihat kami semua bergembira, berbahagia, dan bernostalgia.

Dua jam lebih tidak terasa dan kita harus pulang. Walau besoknya harus bangun pagi dan kembali bekerja, itu bukan masalah. Yang penting, kita semua berbahagia, menikmati, bersenandung dan bergoyang dayung sampai pulang pun terhuyung.