Sabtu, 07 Maret 2020

Memori Dan Kenangan Terindah Dalam Foto

Sangat jarang atau bisa dikatakan tidak pernah aku mendapat libur akhir tahun selama ini. Dengan sisa cuti 3 minggu, maka aku putuskan untuk mengambil seluruh sisa cuti itu dalam rangka mengumpulkan energi dan pikiran segar sebelum masuk ke kantor baru di tanggal 2 Januari 2020 nanti.

Dengan persiapan kilat dan rencana serba cepat, kita memutuskan untuk pulang ke Bali namun dengan perjalanan darat, menyususi jalan tol trans Jawa. Hmm.. kuat ga ya? Begitu rasa takut menghampiri.

Karena liburnya panjang, jadi kita memutuskan untuk menginap di beberapa tempat. Tujuan pertama adalah Semarang. Perjalanan sekitar 5 jam dan kita lalui dengan sangat santai. Mampir di beberapa rest area untuk isi bensin atau sekedar melemaskan badan. Pemandangan yang indah membuat perjalanan sungguh menyenangkan. Tentu juga dilengkapi dengan perbekalan cemilan dan makanan yang mumpuni.

Pemberhentian berikutnya adalah Jember. Kita menginap di rumah tante yang rumahnya di daerah pedesaan yang dingin dan sangat alami. Anak-anak sangat betah disana. Begitu juga aku, hahaha…Pengen rasanya menginap sehari lagi karena masih banyak hal yang ingin kita ceritakan untuk sekedar melepas kangen. Nanti kita pasti kembali.

Next, Bali. Naik kapal ferry adalah pengalaman pertama dan tak akan terlupakan untuk Nara dan Gita. Wajah ceria dan tanpa terlihat lelah terus memancar dari wajah mereka. Senang dan bahagia rasanya melihat mereka bahagia.

Di Bali kurang lebih kita habiskan 10 hari. Nara dan istriku sudah punya datar apa saja yang akan mereka ingin makan dan kunjungi selama di Bali. Dan tentu saja, karena saking hepinya, waktu tak terasa telah berlalu. Saatnya kita pamitan. Sedihh…..

Penjalanan berikutnya kita menginap 4 hari di daerah kawah Ijen. Sungguh sebuah pemandangan yang sangat indah. Mungkin begini yang dinamakan surga. Makan di tempat dengan pemandangan menakjubkan namun dengan harga yang sangat-sangat murah dan rasa khas lokal yang sangat kental. Tentu saja kita ga cukup sekali mampir kesana. Tracking di sawah, sungai dan hutan adalah salah satu menu terbaik di derah kawah Ijen. Sungguh menyenangkan dan menyegarkan. Dan lagi-lagi waktu sangat cepat berlalu mengantarkan kita ke kota berikutnya, yaitu Solo.

Tiba di Solo, kita mengingat di Ayom Java Village. Ini merupakan kejuatan untuk anak-anak karena ini adalah sebuah private villa dan tentu saja dengan sebuah kolam renang pribadi di dalamnya. Begitu tiba walau hari sudah mulai gelap, mereka sebuah nyebur. Byuurrrrrr…..

Oh iya, perjalanan dari Banyuwangi ke Solo, kita menembuh rute melalui Bondowoso dimana melewati kawah Ijen, hutan yang masih sangat alami dan deretan perbukitan/pegunungan yang dingin, indah dan sangat memanjakan mata. Swiss atau New Zealand? Ini dijamin tidak kalah cakep dan dinginnya!!

Selama 3 hari di Solo, kita mampir ke museum manusia purba Sangiran. Masuk ke museum aku seperti terlempar ke masa-masa pra sejarah dan membayangkan bagaimana kehidupan waktu itu. Kalau suka pelajaran tentang kehidupan masa lampau, ini adalah tempat yang pas. Lengkap dan sangat informatif.

Tiba kembali di Jakarta dengan pikiran yang segar dan tentu penuh kenangan indah. Puji Tuhan aku dan keluargaku sudah diberi kesempatan untuk melihat belahan dunia lain namun menurutku, ini adalah perjalan dan liburan terbaik yang pernah aku alami. Tiga Minggu yang tidak akan pernah aku lupakan dan akan selalu menjadi kenangan terindah.

Aku sadar bahwa bukan kemana tempat liburan yang penting namun apa yang kita lakukan dan dengan siapa kita menikmati liburan tersebut adalah hal yang terpenting. Terima kasih Tuhan, aku telah menikmati salah liburan terbaik ini dengan keluarga tercinta.

We keep this love in a photograph. We made these memories for ourselves (Ed Sheeran) 



Kantor Yang Baru

Banyak hal yang terjadi di penghujung tahun 2019, terutama di 3 bulan terakhirnya. Tanpa di sangka, aku mendapat sebuah peluang baru, bekerja di sebuah perusahaan keuangan multinasional dari Prancis. Tak pernah kebayang juga meninggalkan Bank yang sudah memberikanku banyak keceriaan selama hampir 10 tahun lamanya. Tapi begitulah, hidup harus berjalan.

Setelah melewati masa kerja 7-8 tahun, aku bahkan sempat terbayang kalau aku akan pensiun disini. Bukan hal dan pilihan yang buruk kok pikirku. Namun dibalik pikiran itu, aku tidak pernah pernah menutup untuk setiap peluang yang ada dan menghampiriku.

Setiap langkah aku jalani, hari demi hari. Emang tidak enak rasanya pindah dari suatu tempat yang nyaman dan sudah kita pahami seluk beluknya. Namun, setiap aku memandang foto keluarga kecilku, semangatku semakin bertambah. Iya, aku harus melangkah dan mencari hal yang baru yang aku percaya akan lebih baik untuk kita semua.

Tepat pada 1 Oktober 2019 aku setuju untuk mengarungi lautan baru dan 2 Januari 2020 ada hari pertamaku. Rasa senang ada. Rasa takut, pasti. Tapi takut membuat kita tetap hidup, begitu pikirku. Kembali kutatap foto keluarga kecilku. Iya, aku bekerja untuk mereka dan masa depan kita.