Sangat jarang atau
bisa dikatakan tidak pernah aku mendapat libur akhir tahun selama ini. Dengan sisa
cuti 3 minggu, maka aku putuskan untuk mengambil seluruh sisa cuti itu dalam rangka
mengumpulkan energi dan pikiran segar sebelum masuk ke kantor baru di tanggal 2
Januari 2020 nanti.
Dengan persiapan
kilat dan rencana serba cepat, kita memutuskan untuk pulang ke Bali namun
dengan perjalanan darat, menyususi jalan tol trans Jawa. Hmm.. kuat ga ya? Begitu
rasa takut menghampiri.
Karena liburnya
panjang, jadi kita memutuskan untuk menginap di beberapa tempat. Tujuan pertama
adalah Semarang. Perjalanan sekitar 5 jam dan kita lalui dengan sangat santai. Mampir
di beberapa rest area untuk isi bensin atau sekedar melemaskan badan. Pemandangan
yang indah membuat perjalanan sungguh menyenangkan. Tentu juga dilengkapi
dengan perbekalan cemilan dan makanan yang mumpuni.
Pemberhentian
berikutnya adalah Jember. Kita menginap di rumah tante yang rumahnya di daerah
pedesaan yang dingin dan sangat alami. Anak-anak sangat betah disana. Begitu juga
aku, hahaha…Pengen rasanya menginap sehari lagi karena masih banyak hal yang
ingin kita ceritakan untuk sekedar melepas kangen. Nanti kita pasti kembali.
Next, Bali. Naik
kapal ferry adalah pengalaman pertama dan tak akan terlupakan untuk Nara dan
Gita. Wajah ceria dan tanpa terlihat lelah terus memancar dari wajah mereka.
Senang dan bahagia rasanya melihat mereka bahagia.
Di Bali kurang
lebih kita habiskan 10 hari. Nara dan istriku sudah punya datar apa saja yang
akan mereka ingin makan dan kunjungi selama di Bali. Dan tentu saja, karena
saking hepinya, waktu tak terasa telah berlalu. Saatnya kita pamitan. Sedihh…..
Penjalanan
berikutnya kita menginap 4 hari di daerah kawah Ijen. Sungguh sebuah
pemandangan yang sangat indah. Mungkin begini yang dinamakan surga. Makan di
tempat dengan pemandangan menakjubkan namun dengan harga yang sangat-sangat
murah dan rasa khas lokal yang sangat kental. Tentu saja kita ga cukup sekali
mampir kesana. Tracking di sawah, sungai dan hutan adalah salah satu menu
terbaik di derah kawah Ijen. Sungguh menyenangkan dan menyegarkan. Dan lagi-lagi
waktu sangat cepat berlalu mengantarkan kita ke kota berikutnya, yaitu Solo.
Tiba di Solo,
kita mengingat di Ayom Java Village. Ini merupakan kejuatan untuk anak-anak
karena ini adalah sebuah private villa dan tentu saja dengan sebuah kolam renang
pribadi di dalamnya. Begitu tiba walau hari sudah mulai gelap, mereka sebuah nyebur.
Byuurrrrrr…..
Oh iya,
perjalanan dari Banyuwangi ke Solo, kita menembuh rute melalui Bondowoso dimana
melewati kawah Ijen, hutan yang masih sangat alami dan deretan perbukitan/pegunungan
yang dingin, indah dan sangat memanjakan mata. Swiss atau New Zealand? Ini dijamin
tidak kalah cakep dan dinginnya!!
Selama 3 hari di
Solo, kita mampir ke museum manusia purba Sangiran. Masuk ke museum aku seperti
terlempar ke masa-masa pra sejarah dan membayangkan bagaimana kehidupan waktu
itu. Kalau suka pelajaran tentang kehidupan masa lampau, ini adalah tempat yang
pas. Lengkap dan sangat informatif.
Tiba kembali di Jakarta
dengan pikiran yang segar dan tentu penuh kenangan indah. Puji Tuhan aku dan
keluargaku sudah diberi kesempatan untuk melihat belahan dunia lain namun
menurutku, ini adalah perjalan dan liburan terbaik yang pernah aku alami. Tiga
Minggu yang tidak akan pernah aku lupakan dan akan selalu menjadi kenangan
terindah.
Aku sadar bahwa
bukan kemana tempat liburan yang penting namun apa yang kita lakukan dan dengan
siapa kita menikmati liburan tersebut adalah hal yang terpenting. Terima kasih
Tuhan, aku telah menikmati salah liburan terbaik ini dengan keluarga tercinta.