Senin, 01 Desember 2008

Semangat Istriku

Setiap harinya, aku harus bangun jam 4 pagi untuk bersiap ke kantor. Mungkin bagi beberapa orang, jam 4 adalah waktu yang paling nyaman untuk membungkus badan dengan selimut hangat. Hal itu tidak bisa aku rasakan. Bukan hanya aku yang kehilangan waktu nyaman itu, tapi juga dia.

Setelah semua siap, aku dan dia berangkat pukul 05.30 dimana matahari masih malu untuk bersinar. Embun pagi dan sejuknya hawa perumahan kubiarkan masuk ke pikiranku. Segar terasa nikmatnya udara pagi. Rutinitas itu aku jalani setiap hari kerja. Sungguh suatu rutinitas yang melelahkan.

Menyusuri jalan tol jagorawi yang masih sepi, aku melihat ke kursi sebelahku. Dia sedang tertidur. Tidak ada sedikitpun niat untuk membangunkan untuk sekedar menemaniku. Aku tahu dari pagi dia sudah terbangun dan menyiapkan sarapan buatku. Hangat terasa melihat dia terlelap nyaman.

Sebelum terlelap, dia mengatakan padaku untuk membangunkannya besok pagi karena dia ingin berolahraga jalan kaki ke stadion senayan. Loh, bukannya waktu libur saatnya bangun siang untuk menebus kurang tidur kemarin-kemarin? ”Tidak” katanya. Dia mengatakan bahwa dia harus olahraga untuk kesehatan dan demi anak kita.
Sudah 3 putaran dia mengitari kemegahan stadion utama Bung Karno. Tidak sedikitpun lelah terpancar dari wajahnya. Setiap aku bertanya, dia selalu mengatakan belum lelah. Sungguh semangat yang luar biasa. Aku tahu dia melakukan itu bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk anak kami, anak yang sedang kami nantikan.

Aku hanya bisa tersenyum menatapkan dan aku berterima kasih telah di karuniai istri yang luar biasa. Dan aku yakin, kelak saat anak kami lahir, dia patut bangga punya ibu yang kuat dan hebat luar biasa yang sudah dan selalu menyayanginya walau dia belum menyejakkan kakinya di bumi.

2 komentar:

Ray & Etty mengatakan...

Berbagi cerita ternyata bisa menginspirasi seseorang. Setiap postingan Budi secara implisit mengandung pesan untuk selalu mensyukuri dan menikmati hidup. Thanks for inspiring me.

Trus, senangnya ternyata sudah ada calon baby ya. Trus semangat ya mbak mega, menanti hari2 yang membahagiakan. Semoga sehat selalu.

Bumi dan Langit mengatakan...

Aku cuma merasa dengan aku ingat untuk selalu bersyukur atas apa yang aku peroleh sekarang, maka nikmatnya akan terasa luar biasa.

Terima kasih Etty atas doanya. Semoga Mega dan Baby kami sehat sampai nanti.