Eropa. Begitu kira-kira keputusan yang kami ambil
waktu diskusi kemana kita akan liburan tahun depan. Mulai mengutak-atik
budget dan ternyata hitung-hitungan kasar cukup mengagetkan. Mahal aja untuk
kami sekeluarga kesana.
Mulai menghitung dana yang tersedia dan pasti akan
tersedia tahun 2018. Tabungan bulanan dari tahun lalu hanya cukup untuk beli
tiket. Lalu sisanya pakai apa ya? Ok, coba kita alokasikan dari dana THR dan
uang cuti. Hmm..masih kurang deh. Kalau gitu, kuras tabungan dikit yuukk.
Baiklah, tiket promo Singapore Airlines kami beli
dengan harga IDR 10.5 juta untuk dewasa dan IDR 10 juta untuk anak-anak sudah
di tangan sejak Oktober 2017. Rute sudah disepakati yaitu Belanda, Prancis,
Swiss dan Italy. Sip, kita berangkat 25 Mei 218.
Persiapan dimuai sejak Desember 2018. Bulan Mei
sudah memasuki musim panas di eropa yang mana artinya musim liburan dan
sepertinya akan agak mahal. Ya benar saja. Hotel yang kami pesan untuk 3 Dewasa
dan 2 anak kok paling murah IDR 2.5 juta semalem ya?
Hotel beres, lalu kami kami beli Eurail untuk
pindah-pindah dari satu negara ke negara lain di eropa. Total berlima habis IDR
16.8 juta. Mahal yaaa. Yang kami beli adalah eurail selected pass untuk 4
negara dan 5 hari traveling. Kami belinya via http://eurobytrain.com/
Visa hanya bisa diurus paling cepat 3 bulan
sebelum tanggal keberangkatan. Sekali lagi, karena itu pas musim liburan dan
musim panas, lebih baik kita pesan secaepat yang kita bisa. Biaya Visa Schengen
mahal ya. Harga terupdate bisa di cek di website http://www.vfsglobal.com/Netherlands/Indonesia/Bahasa/Tourist.html.
Oh ya, visa hanya bisa diajukan di negara Schengen yang kita akan tinggal
paling lama. Atau jika beberapa negara kita akan tinggal dengan durasi yang sama,
maka ajukan aplikasi visa dari negara tempat kita mendarat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar