Senin, 05 Januari 2009

"Libur" Akhir Tahun

Liburan tahun baru kemarin tidak seperti liburan tahun baru pada tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada liburan yang ”wah” atau selebrasi yang berlebihan. Sebagian besar libur tahun ini aku habiskan di tanah kelahiranku, Bali.

Mungkin kurang tepat aku kalau sebut liburan di kampung halaman, karena tujuanku pulang adalah untuk menemani papaku yang terbaring lemas di rumah. Sudah 2 bulan ini beliau mengidap sakit.

Begitu sampai di rumah, aku langsung menjenguknya di dalam kamar. Aku disambut oleh batuknya yang bandel. Aku tahu papa pasti ingin menyambut kami dengan tawanya yang renyah seperti biasa. Tapi untuk saat itu, hal itu tidak muncul. Namun dari sorot matanya, aku tahu papa bahagia melihat kami pulang.

Setiap hari, setiap saat aku tidak ingin jauh dari papa ku. Aku tidak ingin waktu libur kerjaku di Bali tersia-siakan tanpa melakukan hal yang bisa membantu dan menemaninya.

Pagi itu, seperti biasa aku mengunjungi kamarnya. Aku mulai memijat kakinya dan mencoba menggerakkannya. Masih berat kata papa. Kemudian papa memanggil istriku. Papa lapar. Diapun segera bergegas ke dapur mengambil sepiring nasi dan lauknya kemudian dengan sabar menyuapi papa makanan. Dapat kulihat dengan sabar dia melayani papa. Mulai dari memijat, mensuapi makanan, membuatkan minum, dll semua dia lakukan dengan ceria.

Kuperhatikan papa makan. Walau tidak berbicara, tapi aku tahu papa bahagia. Bahagia karena papa tahu bahwa kami menyayanginya dengan sepenuh hati. Aku juga semakin yakin bahwa kelak anak-anakku akan berada pada tangan yang tepat. Tangan yang penuh kelembutan dan kasih sayang setiap harinya dan disetiap hembusan nafasnya.

NB: Cepat sembuh papa..
Terima kasih untuk Mama, Dedi dan Lia yang senantiasa menemani dan melayani papa dengan sabar dan penuh kasih sayang setiap harinya.

3 komentar:

Dedi mengatakan...

Sungguh beruntung aku memiliki kakak seperti mu..terimakasih juga terucap dari lubuk hatiku yang paling dalam..

salam sayang
dedi & lia

leeimoet mengatakan...

lia baru kali ini melihat ada sebuah keluarga yang saling bahu membahu membantu merawat seorang anak yang sekaligus sebagai suami dan seorang ayah yang saat ini terbaring karena sakit yang dideritanya.bangga banget bisa berada di keluarga yang penuh kehangatan ini.
salam buat calon ibu yang cantique yach, hehehehe.... Take care ....

Chemangat ^_^ lee Imoet

Bumi dan Langit mengatakan...

Dedi dan Lia,
Jangan bosen dan cape melayani dan merawat papa ya. Wi yakin Mama pasti sangat terbantu.Kita berharap semoga papa cepet Sembuh.

Dedi dan Lia, yang akrab dan rukun ya. Moga kalian selalu dalam lindungan Tuhan.