Suatu yang hebat dan mempesona ketika dia menyapa dan duduk di sampingku. Masa perkenalanpun mengalir kaku ketika aku menanyakan nomor handphone nya. Ada keraguan dalam diriku apakah dia akan menjawab pertanyaanku yang pribadi itu.
Pancaran dirinya terus menggangguku. Apalagi ketika perbincangan ku mulai mengalir. Walau hanya membicarakan hal-hal yang wajar, namun tetap saja mengasyikkan.
Hari perkenalan berlalu sudah, namun bayang-bayangnya tak mau pergi. Senyumnya sesejuk hawa di pegunungan itu. Pesonanya seperti hamparan birunya langit tiada bertepi.
Kini terasa sungguh semakin aku mengenalnya, serasa semakin aku yakin padanya. Semakin aku jatuh cinta padanya. Kasih yang telah dia tanam, akan selalu berkembang di dalam hatiku. Tak dapat aku jauh dari dirinya. Semakin aku pikirkan, maka serasa semakin dekat. Dialah nuansa ilham yang telah mencerahkan hari-hariku.
Pancaran dirinya terus menggangguku. Apalagi ketika perbincangan ku mulai mengalir. Walau hanya membicarakan hal-hal yang wajar, namun tetap saja mengasyikkan.
Hari perkenalan berlalu sudah, namun bayang-bayangnya tak mau pergi. Senyumnya sesejuk hawa di pegunungan itu. Pesonanya seperti hamparan birunya langit tiada bertepi.
Kini terasa sungguh semakin aku mengenalnya, serasa semakin aku yakin padanya. Semakin aku jatuh cinta padanya. Kasih yang telah dia tanam, akan selalu berkembang di dalam hatiku. Tak dapat aku jauh dari dirinya. Semakin aku pikirkan, maka serasa semakin dekat. Dialah nuansa ilham yang telah mencerahkan hari-hariku.