Senin, 20 April 2009

Nara


Begitu jam menunjukan pukul 17.30, maka tiada alasan lagi aku untuk tidak segera pulang. Ada atau tidak ada teman satu kendaraan, aku mencari jalan pulang yang lain. Intinya aku harus segera pulang.

Aku memiliki rutinitas baru. Berangkat ke kantor lebih siang dari biasanya, dan pulang tepat begitu jam kantor berakhir. Ini karena Nara, anak aku yang lucu dan menggemaskan.

Walau kadang-kadang aku harus terjaga malam hari mendengar tangisan atau sekedar menenangkan tidurnya, aku tidak peduli. Semua aku lakukan dengan senang hati. Walau mata mengantuk keesokan harinya, tidak masalah. Itu bentuk kasih sayangku pada Nara.

Tidak ada henti-hentinya aku memikirkan Nara. Dia sudah memberikan aku tambahan semangat untuk menjalani hidup ini. Hidup yang semakin lengkap dengan memiliki Istri yang luar biasa dan Anak yang cantik.
Mungkin kamu lelah menerima telponku setiap saat untuk sekedar menanyakan kabar Nara dan kamu. Itu semua Aku lakukan karena Aku kangen dan sayang sama kalian. Aku pengen selalu ada disamping kalian dan melihat kalian tumbuh dan tersenyum.

Terima kasih sayang, kamu telah memberikan aku anak yang luar biasa. Anak yang akan menjadi perekat keluarga dan cinta kita. Semoga Nara bisa tumbuh menjadi anak yang baik dan membanggakan.

Tidak ada komentar: