Kamis, 04 Maret 2010

Bangkok

Bangkok. Hmm...mendengar katanya pun sudah membuat lemas dan tak bersemangat. Apa yang terjadi dengan Bangkok? Kenapa aku begitu tidak senang mendengarnya?

Bangkok adalah salah satu kota di negara ASEAN yang belum pernah aku kunjungi. Seharusnya disana akan banyak hal-hal menarik dan berbeda yang tidak ada di negara ku tercinta, Indonesia. Namun walaupan demikian, tetap saja membuat aku tidak bersemangat walau hanya untuk mendengar namanya.

Salah satu hadiah yang diberikan oleh kantor tempat istriku bekerja ada trip jalan-jalan ke luar negeri bahkan bisa sampai menjelajah dinginnya eropa. Untuk awal tahun ini, hadianya adalah trip ke Bangkok (lagi) selama 4 hari. Wah kebayang deh suramnya rumah tanpa kehadirannya menikmati liburan dan bermain bersama Naraku tercinta.

Aku tahu dia sudah pernah mengatakan untuk menolak trip kali ini karena tidak tahan jauh dari wajah imut dan menggemaskan yang selalu tertawa ceria jika sedang berkumpul bersama. Dia adalah putri kecil kami, NaraChan. Namun apa mau di kata, kantor tidak memberikan ijin untuk tidak berangkat.

Huh...ini pasti akan jadi akhir pekan yang tidak lengkap (lagi) tanpa adanya bersama kami. Ingin rasanya menjemput ke bandara bersama Nara menunggu dia keluar dari pintu kedatangan dan siap menyambut dengan pelukan terhangat dan senyum ceria. Namun kedatangannya di hari kerja. Tapi walau aku dan Nara tidak bisa menyambutnya di pintu gerbang kedatangan, aku yakin begitu dia membuka pintu ruang tamu di rumah mungil kami, sesosok anak kecil cantik dengan rambut keritingnya pasti sudah siap menyambut dan tersenyum lebar bergelayut manja di pelukannya. Tidak sabar untuk segera mengalami hari itu.

Tidak ada komentar: