Beberapa hari yang lalu aku sempat mengambil cuti satu hari sebagai
pengganti karena aku harus masuk pada hari sabtu. Suatu kemewahan rasanya bisa
bangun jam 6 pagi di hari kerja.
Namun begitu aku bangun, ternyata istriku sudah sibuk dengan perlengkapan ”perangnya” di dapur. Sejak kami
memulai mencoba jualan ayam betutu dan nugget lebih dari 2 tahun yang lalu,
kesibukannya bertambah.
Bangun jam 3.30 am dan mulai masak. Terutama untuk jualan di ”warung”
setiap sabtu dan minggunya. Dulu, dia bangun jam 6 saja sudah berat, namun
sekarang sungguh luar biasa.
Dia bekerja dari pagi untuk memenuhi pesanan, jadi sopir antar jemput anak
dan tidak ketinggalan mengurus rumah tangga termasuk mengasuh si mungil Gita
Senja, setiap harinya.
Tiada lagi yang aku minta selain syukur yang
terucap dikaruniai seorang istri yang cantik dan hebat dan bahkan juga seorang
ibu yang sangat luar biasa. I love U more and more.