Minggu, 24 Juni 2018

Interlaken Hari-6

Seharusnya kami masih satu hari lagi di Paris dan menurut itinerary, kami akan menikmati kota, museum yang terkenal di Paris, dan jalan-jalan. Tapi karena sudah tidak tertarik, akhirnya kami menuju ke kota dan negara impian. Ya, kami ke Interlaken di Swiss. Sebenarnya Interlaken ini sih yang menjadi tujuan utama kami ke Eropa. Katanya kota ini sangat cantik dan menawan. Baiklah, kita kesana.

Naik kereta dari Paris Gare de Lyon memakan waktu 5 jam. Tapi jangan khawatir. Selain keretanya nyaman, pemandangan juga sangat memikat. Tiba di Basel, kami harus ganti kereta menuju Interlaken Ost. Disana kami juga menukar sebagian EUR kami menjadi CHF.

Dari Basel kereta berangkat. Memasuki wilayah Interlaken, kami disambut bukit-bukit hijau, pegunungan masih masih diselimuti salju putih dan danau dengan airnya yang biru. Tak lupa aku mengucap syukur kepada Tuhan karena karunia ini aku akhirnya bisa ke salah satu negeri impian (selain New Zealand). Ya ampun, cantik sekali.





Tiba di Interlaken Ost, udara dan hawa sudah sangat berbeda. Jauh lebih baik daripada di Paris, hehehe...di Interlaken, kami menginap di Landiyang Holiday Apartment. Tempatnya bagus, ada dapur dan untuk bahan-bahan makanan, coop supermaket jadi andalan kami.

Tak mau buang waktu, kami langsung menyusuri kota Interlaken dengan berjalan kaki. Ya ampun Tuhan, terima kasih atas karunia ini. Sungguh, aku sangat terharu bisa sampai disini. Anak ku yang paling besar sampai berujar gini ”Aji seneng banget ya bisa disini. Dari tadi senyum-senyum dan girang gitu”. Kebahagiaanku tidak dapat aku tutupi.

Selain mengucap syukur pada Tuhan, terima kasih juga istriku. Berkat doa dan dukunganmu, aku bisa disini. Ya aku disini bersamamu dan anak-anak. 






Tidak ada komentar: