Seharusnya kami masih satu hari lagi di Paris dan
menurut itinerary, kami akan menikmati kota, museum yang terkenal di Paris, dan
jalan-jalan. Tapi karena sudah tidak tertarik, akhirnya kami menuju ke kota dan
negara impian. Ya, kami ke Interlaken di Swiss. Sebenarnya Interlaken ini sih
yang menjadi tujuan utama kami ke Eropa. Katanya kota ini sangat cantik dan
menawan. Baiklah, kita kesana.
Naik kereta dari Paris Gare de Lyon memakan waktu
5 jam. Tapi jangan khawatir. Selain keretanya nyaman, pemandangan juga sangat
memikat. Tiba di Basel, kami harus ganti kereta menuju Interlaken Ost. Disana
kami juga menukar sebagian EUR kami menjadi CHF.
Dari Basel kereta berangkat. Memasuki wilayah
Interlaken, kami disambut bukit-bukit hijau, pegunungan masih masih diselimuti
salju putih dan danau dengan airnya yang biru. Tak lupa aku mengucap syukur
kepada Tuhan karena karunia ini aku akhirnya bisa ke salah satu negeri impian (selain
New Zealand). Ya ampun, cantik sekali.
Tiba di Interlaken Ost, udara dan hawa sudah
sangat berbeda. Jauh lebih baik daripada di Paris, hehehe...di Interlaken, kami
menginap di Landiyang Holiday Apartment. Tempatnya bagus, ada dapur dan untuk
bahan-bahan makanan, coop supermaket jadi andalan kami.
Tak mau buang waktu, kami langsung menyusuri kota
Interlaken dengan berjalan kaki. Ya ampun Tuhan, terima kasih atas karunia ini.
Sungguh, aku sangat terharu bisa sampai disini. Anak ku yang paling besar
sampai berujar gini ”Aji seneng banget ya bisa disini. Dari tadi senyum-senyum
dan girang gitu”. Kebahagiaanku tidak dapat aku tutupi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar