Rabu, 19 September 2018

Dear BALI


Dear BALI
Siang itu aku berjalan menyusuri jalanan mu yang sempit dan ramai.
Berbagai jenis orang, warna kulit dan rambut dapat aku temui disana.
Namun ada satu kesamaan yang aku lihat.
Mereka sedang menikmatimu bahagia.
Semakin jauh aku berjalan, semakin ramai aku temui.
Jalanan padat yang dipenuhi oleh manusia dan kendaraan yang lalu lalang tidak serta merta membuat pengendara menyalakkan klaksonnya tajam.
Santai seperti di pantai, kata mereka.
Bau semerbak bunga dan dupa memenuhi bumi.
Semakin dalam kuhirup, semakin tenang kurasa.
Senyum mengembang setiap kusapa, entah siapa mereka.
Bali, kamu akan selalu dihati.
Tempat dimana setiap orang bisa bersantai dan menyatu dengan alam dan budayanya.
Tempat bagi semua orang yang mencintai sesama dan selalu mensyukuri segala nikmat dan karuniaNya.
BALI, aku pasti akan kembali.



Tidak ada komentar: