Sebuah musibah sekaligus sejarah bagi peradaban umat manusia. Virus Corona (COVID-19) mewabah dan menyerang bukan hanya di Indonesia, namun seluruh dunia. Seketika kehidupan seolah berhenti berdenyut, bumi beristirahat dan manusia merubah gaya dan cara hidup, termasuk cara bekerjanya.
Tidak ada satupun orang atau negara yang siap menghadapi wabah ini. Aktifitas ekonomi menurun, banyak orang kehilangan penghasilan dan pekerjaannya. Sedih melihat banyak di luar sana atau bahkan tetangga terdekat harus kehilangan sumber penghasilannya atau mengerem aktifitasnya bisnisnya.
Aku sendiri patut merasa beruntung dan bersyukur masih bisa diberi kesempatan untuk bekerja dan mendapat penghasilan setiap bulannya walau harus kerja dari rumah dan di rumah saja. Kesehatan dan disiplin tinggi hal yang utama dalam kondisi seperti ini.
Dibalik suatu kejadian dan peristiwa, ada hal yang bisa kita petik. Dengan wabah seperti ini, sejak pertengahan Maret 2020, aku sudah mulai kerja di rumah sampai hari ini. Bosan? Kadang. Tapi begitu mengingat bahwa aku masih bisa bekerja dan punya rejeki, maka rasa itu sirna.
Hikmah lain adalah, aku bisa 24 jam penuh kumpul bersama keluarga di rumah dimana pada hari “normal” hal itu sangat tidak mungkin mengingat jarak rumah dan kantor tidak dekat dan memakan waktu tempuh yang lama.
Kita semua bagian dari sejarah dan musibah. Semoga bumi dan alam semesta bisa segera sembuh dan kita semua diingatkan untuk selalu menjaga dunia seperti yang diamanatkan saat kita dilahirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar