Tak terasa kandungan mu sudah memasuki minggu ke-38. Tak sabar rasanya menanti hari persalinan dan mendengar tangisan anak kita. Mulai dari perlengkapan lahiran sampai nanti pulang ke rumah sudah kamu siapkan secara perlahan tanpa bantuanku karena saat itu aku sedang di bali. kamu sungguh luar biasa.
Baju, perlengkapan bayi dan lahiran sudah siap di dalam tas, menanti untuk berangkat. Kerjaanku juga hanya mencari informasi tentang kehamilan dan persalinan di internet. Semakin aku membaca dan mencari tahu, semakin tidak sabar rasa hatiku.
Aku mulai membayangkan hawa dan suasana kamar persalinan di rumah sakit. Beberapa kali aku menonton video melahirkan di internet supaya aku semakin paham apa yang terjadi di kamar persalinan dan bantuan apa yang harus aku berikan padamu. Aku ingin kamu merasa nyaman dan aman dengan adanya aku disisimu.
Tidak ada perubahan berarti darimu sejak awal kehamilan sampai dengan saat ini. Saat mendekati persalinan. Cuma beberapa kali terlontar dari bibirmu kalau kamu mulai dihinggapi rasa khawatir, cemas dan takut.
Dari beberapa cerita orang dan tulisan yang aku baca, rasa itu wajar menghinggapi ibu yang akan melahirkan. Apalagi melahirkan anak pertama. Tapi aku yakin kamu pasti bisa melewatinya, karena aku yakin Tuhan pasti telah menyediakan jalan dan cara yang terbaik. Banyak wanita bisa, dan aku yakin kamu juga pasti bisa. Aku pasti akan ada disana, disisiku dengan segenap doa dan kemampuanku. Ade’ bantu ibu melahirkan dengan sehat, normal dan lancar ya.
Tak sabar segera mendengar tangisan anak kita dan melihat senyum cantik mengembang diwajahmu. I luv u so much.
Baju, perlengkapan bayi dan lahiran sudah siap di dalam tas, menanti untuk berangkat. Kerjaanku juga hanya mencari informasi tentang kehamilan dan persalinan di internet. Semakin aku membaca dan mencari tahu, semakin tidak sabar rasa hatiku.
Aku mulai membayangkan hawa dan suasana kamar persalinan di rumah sakit. Beberapa kali aku menonton video melahirkan di internet supaya aku semakin paham apa yang terjadi di kamar persalinan dan bantuan apa yang harus aku berikan padamu. Aku ingin kamu merasa nyaman dan aman dengan adanya aku disisimu.
Tidak ada perubahan berarti darimu sejak awal kehamilan sampai dengan saat ini. Saat mendekati persalinan. Cuma beberapa kali terlontar dari bibirmu kalau kamu mulai dihinggapi rasa khawatir, cemas dan takut.
Dari beberapa cerita orang dan tulisan yang aku baca, rasa itu wajar menghinggapi ibu yang akan melahirkan. Apalagi melahirkan anak pertama. Tapi aku yakin kamu pasti bisa melewatinya, karena aku yakin Tuhan pasti telah menyediakan jalan dan cara yang terbaik. Banyak wanita bisa, dan aku yakin kamu juga pasti bisa. Aku pasti akan ada disana, disisiku dengan segenap doa dan kemampuanku. Ade’ bantu ibu melahirkan dengan sehat, normal dan lancar ya.
Tak sabar segera mendengar tangisan anak kita dan melihat senyum cantik mengembang diwajahmu. I luv u so much.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar