Selasa, 20 Maret 2018

Cawan Egoku

Waktu berlalu. Tahun lalu aku berkesempatan melancong ke Labuan Bajo dan Jepang, Selama di kapal laut, pesawat dan kereta aku berkesempatan membaca buku ”Tuhan Dalam Secangkir Kopi” dan ”Bukan Manusia Angka” karya Denny Siregar. Kukosongkan cawan egoku supaya ilmu bisa masuk dan mengalir.

Melihat laut biru, langit cerah aku sangat menikmati membaca lembar per lembar buku itu. Sesekali mataku menerawang jauh melihat bayangan ayahku tersenyum. Kembali kucerna isi dan nasehat yang tertulis. Kupejamkan mata dan memutar waktuku kembali ke masa dimana ayahku masih hidup. Aku tersenyum. Terima kasih Papa.

Pikiranku terasa terang, aku mulai menatap masa depanku dengan lebih balik dan mulai menanggalkan segala kekhawatiran yang dulu membelenggu. Apa yang dulu ayahku sampaikan, diingatkan dan dikuatkan lagi oleh isi buku itu.

Perlahan mulai kutanggalkan tas keinginan dan kekhawatiran. Langkahku semakin ringan. Aku belajar untuk selalu tersenyum terhadap dunia dan kehidupan. Kunikmati apa yang mereka berikan kepadaku. Jalani dan syukuri masa ini, dan biarkan masa depan milik Tuhan.

Tidak ada komentar: