Disebuah warung
kopi kecil di sudut kota, seorang teman bertanya kepadaku. "Bro, kamu ga
takut anakmu bingung mengenai agama?" "maksudnya?" aku kembali
bertanya.
"Di sekolah dia ikut pelajaran agama Budha. Trus
ikutan ramadhan camp. Natalan, kamu memutar lagu-lagu natal di rumah. Khan
beda-beda ajarannya", begitu dia menjelaskan.
Aku hanya
tersenyum mendengar pertanyaannya. "Begini", aku memulai pembicaraan.
"aku membiarkan dia untuk mempelajari ajaran agama lain agar dia bisa
menemukan persamaan dan bukan fokus pada perbedaan. Persamaan bahwa setiap
agama mengajarkan kebaikan, mencintai segenap ciptaanNya dan selalu mensyukuri
semua karuniaNya".
"Keyakinan
akan nilai-nilai baik itu yang aku harapkan bisa dia temukan dan menjadi
pegangan hidupnya kedepan", begitu aku menutup penjelasanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar