Hari yang dinanti pun tiba. Anak-anak ayam itu muncul dari sayap ibunya
menyapa. Empat ekor anak ayam telah menetas dari kandang kami yang mungil.
Merdu terdengar suara manja anak-anak ayam itu memanggil ibunya.
Mulailah mereka menjejakkan kaki-kaki mungilnya, mengais-ngais mencari
makan. Hitam, coklat dan kuning warna
anak ayam itu. Aku dan Nara mengamati tingkah polah ayam kecil itu. Begitu
lucu dan menggemaskan. Bahkan Naralah yang membantu menurunkan anak-anak ayam
itu dari sarangnya.
Hari berlalu kandang ayam ku semakin ramai oleh kicau burung dan tentu saja
anak-anak ayam itu. Namun hal yang diluar dugaan terjadi. Induk ayam tersebut
mematuk-matuk anaknya yang berwarna coklat seolah-olah meminta dia untuk
menyingkir. Apakah karena anak ayam itu warnanya sama dengan anak ayam dari
induk satunya? Entahlah aku tidak menemukan jawabannya.
Ketika hendak memberi makan, aku terkejut. Anak ayam coklat, yang diberi
nama Que Que oleh Nara, tergeletak tak berdaya. Sedih dan penyesalan bercampur
dalam dada. Kenapa aku tidak aku pisahkan saja anak ayam itu sejak awal? Namun
aku tidak tega memisahkan dia dengan ibunya.
Alam sudah memutuskan. Que Que meninggalkan kami semua. Aku dan Nara
menguburkan Que Que di halaman rumah. Nara memetik bunga dan menaburkan di atas
gundukan tanah itu. Dari dalam rumah aku melihat dia mengatupkan tangan dan
berdoa. Endah doa apa yang dia panjatkan kepada Tuhan.
Tiba Nara masuk ke kamarnya dan memulai mengamil pensil dan buku gambarnya.
Duduk dan tekun Nara mulai menggoreskan pensilnya.
Tadi pagi aku hendak berangkat ke kantor. Aku masuk ke kamarnya dan di meja
aku temukan sebuah gambar. Ternyata Nara menceritakan tentang kematian Que Que
dan menuliskan sebuah doa semoga Que Que selamat di surga.
Terharu aku membacanya. Tak lupa aku bersyukur dan memanjatkan doa semoga
Nara tetap menjadi anak yang ceria, berempati tinggi dan tetap penuh dengan
kasih sayang.
Terima kasih Que Que telah memberikan dan
mengajarkan Nara untuk selalu menyayangi sesama ciptaan Tuhan walau hidupmu
hanya sebentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar