Hari ini perjalan kita sangat jauh. Kita ingin mengunjungi Tateyama Kurobe
Alpine Route dimana gunung yang berselimut salju. Degdegan juga pas mau
kesana soalnya ini khan udah musim panas. Masih ada ga salju disana ya. Berbekal
info dari http://www.japan-guide.com/e/e7550.html
kitapun nekat berangkat.
Nah disinilah JR Pass kami mulai menjalankan tugasnya. Dari stasiun Tokyo,
kita bisa menuju Prefecture Toyama naik Shinkanse. Wusss...cepat sekali dan ga
usah bayar lagi. Tinggal tuker tiket di kantor JR dan tunjukin ke petugas
stasiun. Akhirnya naik juga kereta tercepat di Jepang.
Ada 2 pintu masuk sih untuk menikmati keagungan Tateyama. Pertama melalui
Toyama dan kedua melalui Nagano. Kami memilih via Toyama saja karena lebih
mudah dimegerti rutenya.
Dalam waktu 3 jam, kita tiba di Toyama. Nah disini kita haru keluar stasiun
dulu menuju ke stasiun Dentetsu Toyama. Letaknya bersebelahan dengan stasiun JR
Toyama tadi. Tinggal keluar udah sampai.
Mulailah perjalanan kita menikmati keindahan Tateyama. Pertama beli tiket
di stasiun Dentetsu Toyama. Kita beli yang paket dari Toyama sampai Nagano
seharga JPY 9.490 untuk dewasa dan anak-anak setengahnya. Dibawah 6 tahun,
gratis.
Yap dimulai dengan naik kereta yang penampakanya usah uzur namun masih
sangat terawat, bersih dan nyaman. Kereta ini berangkat dari Toyama ke Stasiun Tateyama.
Sekitar 1 jam naik kereta ini menyusuri desa-desa di Jepang dengan hamparan
sawah yang masih hijau. Desanya rapi, indah dan terlihat sangat nyaman.
Tiba di Stasiun Tateyama, kita ganti naik Cable Car. Kereta ini naik ke
gunung yang curam. Mirip seperti di The Peak HK. Disini hawa dingin udah mulai
kerasa karena sudah berada di ketinggian 475m – 977m diatas permukaan laut.
Cable car ini berhenti di Bijodaira untuk kemudian kita berganti menggunakan
bus menuju Murodo.
Rute menuju Murodo ini yang kita harap-harap cemas apakah masih ada salju
diatas sana mengingat ini sudah masuk musim panas? Kekhawatiran itu sirna
seketika ketika melihat tumpukan salju putih bersih menutupi bukit-bukit dan
pepohonan yang kami lintasi. Wahhhh dingin
dan seru. Maklum di Indonesia ga ada salju. Jadi tetep aja girang kalau ketemu
salju.
Rute ini justru ditutup saat musim dingin karena ketebalan salju bisa
mencapai 20 meter. Jadi memang tidak bisa dilintasi. Sebelum mencapai Murodo,
kita disuguhi dinding-dinding salju yang anggun berdiri yang seolah menyambut
kami. Indah luar biasa pemandangan ini.
Tiba di Murodo, bus berhenti dan kami bisa menikmati main salju sesuka
hati. Namun kita juga ga bisa lama-lama amat karena harus mengatur waktu karena
perjalanan indah ini masih panjang. Puncak Tateyama berada di ketinggian 3015m
diatas permukaan laut.
Dari Murodo menuju ke Daikanbo kita menggunakan Bus Listrik (Trolley Bus)
sekitar 10 menit. Tidak banyak yang bisa dilihat disini karena kita berjalan di
dalam terowongan yang melubangi Gunung Tateyama.
Dari Daikanbo menuju Kurobedaira kita disuguhi pemangandangan yang tak
kalah indahnya melalui kereta gantung. Kereta gantung ini tidak ada tiang
pancangnya. Jadi ngeri-ngeri sedap juga. Tapi semua terbayar dengan indahnya
pemangandangan dibawah sana. Perpaduan antara Gunung yang tertutup salju dan
birunya air bendungan sangat memanjakan mata.
Menyambung ke Kurobe Dam dari Kurobedaira kita
kembali menggunakan Cable Car sekitar 5 menit. Kurang lama sih karena
pemandangannya asyik banget, hehehee....
Tiba di Kurobe Dam yaitu dam tertinggi dijepang,
angin dingin mulai menusuk ditengah teriknya matahari bersinar terang.
Hmm..kombinasi yang pas untuk membuat kulit semakin hitam.
Masuk ke phase terakhir perjalanan kita di
Tateyama Kurobe Alpine Route ini. Dari Kurobe Dam, kita diantar menuju Ogizawa
menggunakan Bus Listrik dengan jarak tempuh sekitar 15 menit. Ogizawa adalah
stasiun perberhentian terkhir kita dari paket Tateyama Kurobe Alpine Route ini.
Dari ini kita nyambung lagi naik bus menuju stasiun kereta JR Shinano-Omachi
dengan ongkos JPY 1360 untuk dewasa dan anak2 diskon 50%. Anak dibawah 6 tahun,
gratis. Jadi total biaya perjalanan ini adalah JPY 9.490 + JPY 1.360 = JPY 10.850
untuk dewasa sedangkan kereta PP ke Tokyo sudah dicover oleh JR Pass.
Tips: Jika ingin perjalanan pulang pergi ke Tateyama,
maka berangkatlah pagi-pagi karena perjalanan pulang pergi yang jauh sehingga
balik ke Tokyo tidak kemaleman. Mintalah jadwal kereta JR di stasiun Tokyo atau
Toyama sehingga kita bisa mengatur waktu. Jangan lupa bawa makanan buat bekal
makan siang karena disana susah mencari makanan. Jangan lupa juga bawa jaket
yang cukup hangat karena walau musim panas, dinginnya masih menusuk tulang.
Topi dan kaca mata dianjurkan terutama saat musim panas.
Rute berangkat: Stasiun Toyocho (Tozai Line) – Stasiun Otemachi.
Lalu jalan menyusuri mall dibawah stasiun Tokyo – Shinkansen sampai Stasiun Toyama.
Rute di Tateyama: Keluar Stasiun Toyama - Stasiun Dentetsu Toyama (beli paket tour (JPY 9.490) lalu naik kereta) - Stasiun Tateyama. Stasiun Tateyama (naik cable car) - Bijodaira (naik bus) - Murodo (trolley bus) - Daikanbo (kereta gantung) - Kurobedaira (cable car) - Kurobe Dam (Trolley bus) - Ogizawa. Dari Ogisawa naik bus ke Stasiun Shinano-Omachi (JPY 1.360).
Rute di Tateyama: Keluar Stasiun Toyama - Stasiun Dentetsu Toyama (beli paket tour (JPY 9.490) lalu naik kereta) - Stasiun Tateyama. Stasiun Tateyama (naik cable car) - Bijodaira (naik bus) - Murodo (trolley bus) - Daikanbo (kereta gantung) - Kurobedaira (cable car) - Kurobe Dam (Trolley bus) - Ogizawa. Dari Ogisawa naik bus ke Stasiun Shinano-Omachi (JPY 1.360).
Rute balik: Shinano-Omachi – Matsumoto – Nagano – Shinkansen ke Tokyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar