Tiket sudah kami beli dan bayar lunas awal Mei, namun
rencana liburan ini tetap kami rahasiakan sampai hari H ke anak-anak. Kejutan
ceritanya dan mencegah anak-anak terlalu bersemangat.
Tiket selesai, saatnya buat Visa. Persyaratan visa ke New Zealand kami lihat
di situs http://www.vfsglobal.com/newzealand/indonesia/. Nah disana lengkap
semua persyaratannya.
Tahap berikutnya adalah memesan hotel. Kami berencana untuk melakukan
perjalanan darat dari kota ke kota di pulau selatan. Ada sekitar 5 kota yang
kami kunjungi yaitu Christchurch, Lake Tekapo, Wanaka, Te Anau dan Queenstown. www.Booking.com menjadi andalan kami untuk mencari dan memilih hotel. Karena tidak tahu
nama-nama hotel disana, maka kami pilihlah yang dapat rating 8 keatas dari
travelers. Family room menjadi pilihan karena kami ber-5 dan ada dapurnya. Biar bisa
masak ceritanya. Terbukti lebih murah dan hemat.
Kemudian, pilih jasa rental mobil. http://www.apexrentals.co.nz/
menjadi pilihan karena harga relative murah, kualitas mobil terjaga dan tempat
pengambilan dan pengembalian bisa fleksibel. Subaru Legacy menjadi pilihan
dengan pertimbangan muat untuk 5 orang dan bagasi bisa 4 yang besar-besar.
Penting diketahui adalah kita harus punya SIM yang masih berlaku. Walau
punya SIM Internasional (dengan biaya IDR 250 ribu). SIM Indonesia harus dibawa
karena SIM Internasional dianggap hanya sebagai terjemahan saja. http://www.newzealand.com/id/driving-in-new-zealand/
bisa dilihat-lihat dan pelajari sebelum mengemudi disana.
Tibalah hari keberangkatan. Dengan penuh semangat dan doa, kami menuju
tempat yang kami impikan. Untuk lengkapnya, bisa baca-baca di http://www.newzealand.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar