Selasa, 20 September 2016

New Zealand - Mimpi Yang Tak Pernah Padam (Hari 3 : Lake Tekapo - Wanaka - 9 September 2016)

Pemandangan menuju Wanaka tidak kalah seru. Selama membelah dan berjalan diantara pegunungan yang masih diselimuti salju tidak akan pernah terlupakan. Hamparan peternakan domba dan sapi menjadi pemandangan dan menu wajib yang menyegarkan mata. Jarak tempuh Lake Tekapo ke Wanaka sekitar 202 km menelusuri Lake Pukaki yang indah dengan air yang biru cerah.




Masuk kota Wanaka benar - benar membuat aku takjub. Danau Wanaka yang dikelilingi pegunungan dan air yang sangat bersih serta kota kecil nan rapi membuat aku ingin tinggal lebih lama lagi. Sayang sekali kami hanya semalam di Manuka Crescent Motel Wanaka yang sangat nyaman.

Sebelum ke hotel, kami sempat bermain salju di Treble Cone (www.treblecone.com) yang jaraknya kurang lebih 30 menit dari kota Wanaka. Setelah di parkiran, kami naik ke puncak gunung menggunakan kereta gantung yang rasanya ngeri-ngeri sedap. Maklum baru sekali menaikinya. Namun begitu tiba di puncak, rasa takut terbayar tuntas. Putih dan lembutnya salju, gunung dan danau bisa membuat mata tidak berkedip dan mulut mengucap kata syukur kepada Sang Pencipta. Sunggguh sangat indah. Puas bermain, kami pun kembali ke hotel.



Pagi menjelang, kami siap menuju persinggahan berikutnya menuju Te-Anau (via Queenstown). Tidak rela rasanya meninggalkan kota Wanaka yang indah dan nyaman. Serasa sebagian dari jiwaku telah tertanam dan tertinggal disana.




Tidak ada komentar: