Pagi hari, jam masih menunjukan pukul 4 pagi. Diiringi dengan rintik hujan, aku memulai aktifitasku. Tak lupa aku memanjatkan doa kepada Tuhan seperti yang biasa aku lakukan untuk memohon karunia, mensyukuri nikmatNya.
Dalam doa, aku hening. Aku menyadari betapa aku mencintai semua yang telah Diberikan kepadaku. Istri dan Nara yang sangat aku sayangi. Makin dalam aku berdoa, makin yakin bahwa aku tidak pernah sendiri dalam menjalani hidup ini.
Betapa aku menyadari bahwa dalam hidupku ini, aku selalu diberi rancangan dan hal yang terbaik yang Tuhan berikan kepadaku karena kasihNya yang tiada henti. Salah satu rancangan dan hal terbaik yang telah aku dapatkan adalah memiliki keluarga kecilku. Setiap hari, setiap saat adalah hal terindah dalam hidupku karena dipenuhi oleh canda tawa mereka.
Dalam doa, aku hening. Aku menyadari betapa aku mencintai semua yang telah Diberikan kepadaku. Istri dan Nara yang sangat aku sayangi. Makin dalam aku berdoa, makin yakin bahwa aku tidak pernah sendiri dalam menjalani hidup ini.
Betapa aku menyadari bahwa dalam hidupku ini, aku selalu diberi rancangan dan hal yang terbaik yang Tuhan berikan kepadaku karena kasihNya yang tiada henti. Salah satu rancangan dan hal terbaik yang telah aku dapatkan adalah memiliki keluarga kecilku. Setiap hari, setiap saat adalah hal terindah dalam hidupku karena dipenuhi oleh canda tawa mereka.
Dari semua nikmat itu, tak lupa aku memohon kepadaNya. Aku berharap agar aku dan keluargaku selalu mengerti arti sebuah kasih sebagaimana yang Tuhan berikan kepada kami, agar kami selalu dapat berbagi dan memberi tanpa henti seperti air yang selalu mengalir, memberikan kebahagaian kepada semuanya.