Kamis, 20 November 2008

Diamku

Ku terdiam dan terpaku dalam bisuku
Saat matamu memandangku lembut penuh kehangatan
Kurasa semakin deras aliran darahku mengisi ruang jantungku
Hingga ku terlena dalam khayalan dan impianku
Didalam matamu, kutemukan sinar terang yang mampu menuntunku menuju bahagia
Kutemukan kesejukan dalam gersangnya jiwaku
Saat kuterbaring dalam kehampaan dan sepi
Hanya tatapanmu yang menghiburku
Karena hanya dirimu sandaran dalam sepiku

Tidak ada komentar: