Kamis, 20 November 2008

Hari Jumat

Akhirnya aku bisa bernafas juga dengan teratur. Sejak kemarin tidak ada henti-hentinya badan ini bekerja. Sendiri dalam dealing room yang luas ini membuatku seolah-olah sepi di ”pasar” ini. Tidak ada keceriaan dan canda tawa yang biasa aku nikmati setiap harinya.

Telpon tidak ada henti-hentinya berdering. Satu mati, satu berbunyi. Seolah-olah mereka saling bersahut-sahutan dan tidak sabar untuk segera dijawab. Ada yang hanya iseng, ada yang tanya transaksi dan ada juga yang marah-marah. Ternyata bekerja sendirian tidak enak ya, pikirku. Bagaimana aku bisa menekan keyboard komputer sedangkan tanganku harus mengangkat gagang telpon? Khan tanganku cuma dua.

Pada saat jam istirahatku tiba, sejenak aku terbaring diatas kursiku lemas. Lapar mulai menyerang. Makan apa ya?aku bertanya pada diriku sendiri. Dalam tidurku aku membayangkan andai dia ada disini menemaniku. Pasti aku tidak akan merasa kesepian walau hanya berdua dengannya. Dia yang selalu ada di hatiku. Dia yang selalu bisa membuatku tersenyum, tertawa, dan bahagia. Oh..itu hanya harapku....

Syukurlah ini hari jumat. Hari yang selalu aku nanti-nantikan karena setiap libur tiba, aku bisa menikmati seluruh waktuku hanya dengannya. Lelah badan 2 hari ini pasti akan terbayar lunas, yakinku. Bisa bersama dengannya menikmati dan menjalani hari-hariku adalah anugrah yang luar biasa. Anugrah yang tak terkira dalam hidupku. Bersamanya, aku merasa menjadi manusia yang paling beruntung di dunia ini. I feel like i am heaven on earth...

Tidak ada komentar: